Beberapa pengertian mengenai
kesehatan mental
·
Kesehatan
mental adalah terhindarnya orang dari gejala gangguan jiwa (neurose) dan dari gejala gejala
penyakit jiwa (psichose).
Definisi ini banyak dianut di kalangan psikiatri (kedokteran jiwa) yang
memandang manusia dari sudut sehat atau sakitnya.
·
Kesehatan
mental adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan dirinya sendiri, dengan
orang lain dan masyarakat serta lingkungan tempat ia hidup. Definisi ini
tampaknya lebih luas dan lebih umum daripada definisi yang pertama, karena
dihubungkan dengan kehidupan social secara menyeluruh. Kemampuan menyesuaikan
diri diharapkan akan menimbulkan ketenteraman dan kebahagiaan hidup.
·
Kesehatan
mental adalah terwujudnya keharmonisan yang sungguh sungguh antara fungsi-fungsi
jiwa, serta mempunyai kesanggupan untuk menghadapi problema-problema yang biasa
terjadi, serta terhindar dari kegelisahan dan pertentangan batin (konflik).
Definisi ini menunjukkan bahwa fungsi-fungsi jiwa seperti pikiran, perasaan,
sikap, pandangan dan keyakinan harus saling menunjang dan bekerja sama sehingga
menciptakan keharmonisan hidup, yang menjauhkan orang dari sifat raguragu dan
bimbang, serta terhindar dari rasa gelisah dan konflik batin.
·
Kesehatan
mental adalah pengetahuan dan perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan dan memanfaatkan
potensi, bakat dan pembawaan yang ada semaksimal mungkin, sehingga membawa
kepada kebahagiaan diri dan orang lain, serta terhindar dari gangguan dan
penyakit jiwa.
Mental sehat
manusia dipengaruhi oleh faktor internal dan external. Keduanya saling
mempengaruhi dan dapat menyebabkan mental yang sakit sehingga bisa menyebabkan
gangguan jiwa dan penyakit jiwa.
Faktor internal
adalah faktor yang berasal dari dalam diri seseorang seperti sifat, bakat,
keturunan dan sebagainya. Contoh sifat yaitu seperti sifat jahat, baik,
pemarah, dengki, iri, pemalu, pemberani, dan lain sebagainya. Contoh bakat
yakni misalnya bakat melukis, bermain musik, menciptakan lagu, akting, dan
lain-lain. Sedangkan aspek keturunan seperti turunan emosi, intelektualitas,
potensi diri, dan sebagainya.
Faktor eksternal
merupakan faktor yang berada di luar diri seseorang yang dapat mempengaruhi
mental seseorang. Lingkungan eksternal yang paling dekat dengan seorang manusia
adalah keluarga seperti orang tua, anak, istri, kakak, adik, kakek-nenek, dan
masih banyak lagi lainnya.
Faktor luar lain
yang berpengaruh yaitu seperti hukum, politik, sosial budaya, agama,
pemerintah, pendidikan, pekerjaan, masyarakat, dan sebagainya. Faktor eksternal
yang baik dapat menjaga mental seseorang, namun faktor external yang buruk /
tidak baik dapat berpotensi menimbulkan mental tidak sehat.
Sumber :
http://idb4.wikispaces.com/file/view/uf4018.2.pdf
http://organisasi.org/hal-faktor-yang-mempengaruhi-kesehatan-mental-manusia-internal-dan-eksternal-psikologi